Pengalaman Sukses Integrasi Teknologi dalam Industri Insurans Malaysia

Berikut adalah beberapa contoh pengalaman sukses integrasi teknologi dalam industri insurans Malaysia, berdasarkan perkembangan terkini dan inisiatif utama:

1. Transformasi Digital Prudential Malaysia

Prudential Assurance Malaysia Berhad (PAMB) memulai transformasi digital sejak 2014, memungkinkan peralihan yang mulus ke operasi dan layanan jarak jauh ketika pandemi melanda.

• PAMB memperkenalkan saluran pembayaran elektronik, sehingga pelanggan dapat membayar premi secara lebih aman dan mudah.
• Selama Movement Control Order (MCO), pembayaran online mencapai 99% dari total transaksi, naik 30–40% dari sebelumnya.
• Aplikasi kesehatan berbasis AI, Pulse by Prudential, menjadi kunci dalam menjembatani layanan kesehatan dan asuransi, serta meningkatkan kesadaran kesehatan pelanggan secara digital.

2. Inovasi Insurtech: Qoala dan Igloo

• Qoala menggunakan pendekatan berbasis teknologi untuk memperluas akses asuransi kepada lebih banyak warga Malaysia, dengan fokus pada pengalaman digital yang mudah dan cepat.
• Igloo (insurtech regional) mengembangkan produk seperti Usage-Based Motor Insurance yang menganalisis perilaku pengemudi menggunakan big data dan telematika, memungkinkan premi yang lebih fleksibel dan hemat biaya.

3. Penerbitan Lesen DITO (Digital Insurance and Takaful Operator)

• Bank Negara Malaysia memperkenalkan kebijakan baru dan menerbitkan lesen Pengendali Insurans dan Takaful Digital (DITO), membuka peluang besar bagi perusahaan insurans digital.
• Inisiatif ini mendorong inovasi, meningkatkan inklusi, dan mempercepat digitalisasi produk dan layanan insurans.

4. Kolaborasi dan Embedded Insurance

• Perusahaan seperti AEON Retail bermitra dengan platform teknologi seperti bolttech untuk menawarkan perlindungan perangkat digital secara langsung kepada pelanggan.
• Bank dan fintech juga mengintegrasikan produk asuransi secara embedded dalam perjalanan pelanggan, misalnya saat mengambil pinjaman atau membayar tagihan, menciptakan pengalaman yang lebih mulus dan relevan.

5. Pengembangan Identiti Digital dan eKYC

• Pengenalan MyDigital ID dan PADU memudahkan proses verifikasi identiti pelanggan secara digital, menggantikan metode tradisional dan meningkatkan keamanan serta efisiensi layanan insurans.

6. Peningkatan Literasi dan Pelatihan Digital

• TDI Academy bermitra dengan Institut Asuransi Malaysia (MII) untuk menyediakan pelatihan dan pembelajaran digital bagi tenaga kerja industri insurans, mendukung transformasi digital secara menyeluruh.

Integrasi teknologi dalam industri insurans Malaysia telah membawa perubahan besar, mulai dari layanan pelanggan, proses pembayaran, pengelolaan risiko, hingga inklusi dan inovasi produk. Perusahaan yang cepat beradaptasi dengan digitalisasi menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang signifikan, terutama dalam menghadapi tantangan seperti pandemi dan perubahan perilaku konsumen.