Strategi memanfaatkan data lokal dan bahasa dalam Keyword Planner

Untuk memanfaatkan data lokal dan bahasa dalam Google Keyword Planner, Anda perlu menggabungkan fitur penargetan geografis dan penyesuaian bahasa agar riset kata kunci lebih relevan dengan audiens target. Berikut strategi yang dapat Anda terapkan:

1. Atur Lokasi Pencarian

• Gunakan fitur penargetan lokasi di Keyword Planner untuk mempersempit hasil riset berdasarkan negara, provinsi, atau kota tertentu.
• Contoh: Jika bisnis Anda berfokus di Jakarta, ubah lokasi pencarian menjadi "Indonesia" lalu pilih "Jakarta". Ini membantu Anda melihat kata kunci yang populer dan volume pencarian di wilayah tersebut.
• Strategi ini sangat efektif untuk local SEO dan memastikan konten Anda sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.

2. Sesuaikan Bahasa dan Budaya

• Pilih bahasa yang relevan dengan target audiens Anda. Misalnya, jika menargetkan pasar Indonesia, pastikan bahasa diatur ke Bahasa Indonesia.
• Perhatikan nuansa bahasa lokal, istilah sehari-hari, dan budaya setempat. Kata kunci yang digunakan di satu wilayah bisa berbeda dengan wilayah lain meskipun dalam satu negara.
• Gunakan kata kunci yang mencerminkan bahasa gaul atau dialek lokal jika relevan dengan target pasar.

3. Gunakan Filter untuk Penyempurnaan Hasil

• Manfaatkan filter seperti volume pencarian, tingkat persaingan, dan kategori produk/jasa untuk menyaring kata kunci yang paling sesuai dengan kebutuhan lokal.
• Filter berdasarkan perangkat (desktop, mobile) juga bisa membantu memahami perilaku pencarian audiens lokal.

4. Analisis Kompetitor Lokal

• Teliti kata kunci yang digunakan oleh kompetitor lokal. Ini bisa memberikan wawasan tentang kata kunci yang efektif di wilayah Anda.
• Gabungkan hasil riset kata kunci dengan analisis kompetitor untuk menyusun strategi yang lebih akurat.

5. Manfaatkan Data Tren

• Gunakan fitur tren pencarian untuk melihat kata kunci yang sedang populer di wilayah tertentu.
• Data tren membantu Anda mengidentifikasi topik atau kata kunci yang relevan dengan kebutuhan dan minat audiens lokal.

6. Gabungkan dengan Google Trends

• Untuk analisis lebih mendalam, gunakan Google Trends bersama Keyword Planner. Google Trends memungkinkan Anda melihat tren pencarian berdasarkan lokasi dan bahasa, sehingga Anda bisa menyesuaikan konten dengan kebutuhan pasar lokal.

7. Gunakan Penutur Asli atau Ahli Lokal

• Jika menargetkan pasar internasional atau wilayah dengan budaya yang sangat berbeda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penutur asli atau ahli lokal. Mereka dapat membantu mengidentifikasi kata kunci yang paling relevan dan menarik bagi audiens setempat.

Dengan menggabungkan strategi di atas, Anda dapat memaksimalkan potensi Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci yang relevan, spesifik, dan sesuai dengan konteks lokal serta bahasa target pasar Anda.