Cara Google Ads Keyword Planner berfungsi

Google Ads Keyword Planner berfungsi dengan membantu pengguna menemukan dan menganalisis kata kunci yang relevan untuk kampanye iklan mereka. Alat ini menyediakan dua fungsi utama:

1. Discover New Keywords – pengguna memasukkan kata kunci inti, frasa, atau URL situs terkait, lalu alat ini memberikan rekomendasi kata kunci baru yang relevan dengan bisnis atau produk yang diiklankan.
2. Get Search Volume and Forecast – pengguna memasukkan daftar kata kunci yang sudah ada untuk melihat data volume pencarian bulanan, perkiraan klik, tayangan, biaya per klik (CPC), tingkat persaingan, dan perkiraan kinerja iklan berdasarkan anggaran yang ditetapkan.

Proses kerjanya melibatkan:

• Memasukkan kata kunci atau URL untuk menemukan ide kata kunci baru atau menganalisis kata kunci yang sudah ada.
• Menyaring hasil berdasarkan lokasi geografis, bahasa, rentang waktu, dan tingkat persaingan.
• Melihat perkiraan biaya dan performa iklan untuk kata kunci tertentu, sehingga pengguna dapat merencanakan anggaran iklan secara efektif.
• Menyusun rencana kata kunci dengan menambahkan kata kunci yang dipilih ke grup iklan dan mengunduh rencana tersebut untuk digunakan dalam kampanye Google Ads.

Keyword Planner juga membantu mengidentifikasi kata kunci negatif (negative keywords) untuk menghindari penayangan iklan pada pencarian yang tidak relevan, sehingga meningkatkan efisiensi kampanye.

Secara ringkas, Google Ads Keyword Planner adalah alat riset kata kunci yang memberikan data dan rekomendasi untuk membantu pengiklan memilih kata kunci yang tepat, mengoptimalkan anggaran iklan, dan meningkatkan efektivitas kampanye iklan di Google.